
Pencapaian penjualan itu sekaligus menorehkan rekor baru bagi iTunes.com sebagai penjaja musik online dengan penjualan terbesar di ranah musik online.
iTunes, yang sebelumnya hanya menjajakan konten lagu bagi pengguna produk Apple, merupakan kios pertama yang menjual lagu secara legal (proprietary). Biasanya, untuk satu konten lagu, calon pembeli harus merogoh kocek senilai US$ 0,99 (setara Rp 9.200).
Meski sempat pesimis karena terlalu derasnya arus pembajakan musik di Internet, iTunes.com kini semakin berkibar. Terlebih lagi, kompatibilitasnya kini diperluas ke pengguna produk non-Apple, seperti mendukung sistem operasi Microsoft Windows (XP SP2, SP3, dan Windows 7), yang mana saat ini menguasai pangsa terbesar di dunia.
Bahkan untuk memikat segmen yang lebih luas, iTunes.com juga menjajakan video musik, acara televisi, aplikasi, game iPod, audiobook, podcast, rental film panjang, sampai ringtone. Menurut data terakhir, terdapat 100 ribu jenis aplikasi yang dijual di sana, mencakup video, aplikasi, dan games. Melalui iTunes, telah diunduh sebanyak tiga miliar aplikasi.
“Tahun lalu, baru sekitar 500 juta aplikasi yang diunduh. Pencapaian ini sungguh menakjubkan,” sebut Apple pada keterangannya, 25 Februari 2010.
Tak heran, jika mengetahui Apple sangat agresif mengembangkan layanan musik online-nya tersebut belakangan ini. Dua bulan lalu, perusahaan asal Cupertino ini mengakuisisi penjaja musik retail Lala.com, kios yang menyuguhkan layanan streaming sejumlah lagu digital dengan kocek cukup murah, 10 sen saja atau setara Rp 950 sebagai apresiasi hak cipta.
0 comments:
Post a Comment