Telepon Umum Gratis untuk Korban Ciwidey

VIVAnews - Mewujudkan komitmennya untuk tanggap pada tiap bencana sebagai tanggung jawab sosial perseroan (corporate social responsibility-CSR), PT XL Axiata Tbk kembali menyalurkan bantuannya pada korban bencana alam tanah longsor yang menimpa masyarakat Ciwidey-Kabupaten Bandung.

Menurut keterangan pers yang VIVAnews kutip 25 Februari 2010, operator selular berpelanggan 31,4 juta nomor (per Q409) itu memberikan bantuan berupa berupa Telepon Umum Gratis (TUG), air mineral, bahan makanan serta starter pack.

“Selain itu, sekadar diketahui, jaringan XL yang berada di wilayah ini masih tetap beroperasi dengan baik dan dapat dipergunakan sepenuhnya untuk mendukung komunikasi warga serta aparat terkait,” kata Kencono Wibowo, Vice President XL Central Region. “Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ucapnya.

Di wilayah bencana tanah longsor yang mencakup Kampung Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung ini, pelanggan XL dilayani oleh sekitar 11 BTS (Base Transceiver Station).

Secara keseluruhan di wilayah Depo Bandung yang meliputi Kotamadya Bandung, Kabupaten Bandung serta Cimahi, XL memiliki jumlah pelanggan lebih dari 1,14 juta pelanggan, dengan didukung 740 BTS (2G&3G).

“Dengan total sekitar 2.000 BTS (2G & 3G) di seluruh Jawa Barat, XL telah menjangkau semua Kabupaten yang ada serta hampir seluruh kecamatan di seluruh wilayah Jawa Barat. Di lingkup nasional, kami memiliki 19.349 BTS (2G/3G) dan telah menjangkau lebih dari 90 persen populasi di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke,” kata Kencono.

Sebelumnya, pada program CSR-nya, XL juga telah menyalurkan bantuan serupa kepada korban bencana alam banjir Desa Cienteung Kecamatan Bale Endah Kabupaten Bandung. Ketika itu, tepatnya 22 Februari silam, kurang lebih sudah 1.000 warga dari 4 RT di Desa Cienteung yang mengungsi ke Balai Desa ataupun ke rumah kerabat, telah diberikan bantuan berupa makanan instan, susu bayi, biskuit dan bubur instan bayi, air bersih, sembako, biskuit energi, sereal, antiseptik, alat mandi, obat-obatan, serta peralatan sanitasi.