“Tadinya kami mengharapkan hingga akhir tahun ini ada satu juta pelanggan baru dari hape chatting,” kata Judi Achmadi, Deputy Commerce Telkom Flexi, pada keterangannya, 3 Maret 2010. “Akan tetapi, sepertinya target bisa dicapai lebih awal karena baru dua bulan saja sudah terjual 110 ribu unit,” ucapnya.
Flexi Chatting dilengkapi berbagai aplikasi social networking yang tersedia langsung. Dengan ponsel ini, pelanggan Flexi dapat mengirimkan Instant Messaging (IM) baik ke pengguna Flexi lainnya dengan menggunakan Flexi Messenger, maupun berinterkoneksi dengan provider IM seperti Yahoo Messenger (YM) dan Google Talk (GTalk).
Paket bundling sudah dilepas sejak akhir bulan Januari 2010 lalu dan terdiri dari 2 (dua) seri. ZTE -S 130 yang dilepas di harga Rp 200 ribuan dan ZTE-C366 yang dibanderol Rp 500 ribuan hingga akhir Pebruari 2010 telah terjual lebih dari 110.000 unit.
“Stok tahap pertama sudah terjual. Untuk memenuhi derasnya permintaan, kami harus menerapkan sistem Indent,” kata Judi. “Namun jangan khawatir, stok yang kedua akan segera datang di bulan Maret ini,” ucapnya.
Selain menggarap komunitas anak muda, Telkom Flexi juga berkonsentrasi menggarap komunitas formal lainnya seperti Flexi SPSI dengan target 2 juta pelanggan dan Flexi Guru dengan target 1 juta pelanggan.
Dengan fokus ini diharapkan pelanggan Flexi lebih loyal karena mereka mempunyai ikatan emosional antara profesi dengan konten yang Flexi sediakan.
“Ini bagian dari strategi Flexi yang tidak ingin terjebak dalam perang harga. Kami ingin menjadikan Flexi sebagai alat yang tidak sekadar hanya untuk bicara,” ucap Judi
0 comments:
Post a Comment