Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho mengungkit kembali skandal Calciopoli yang terjadi di Italia beberapa tahun lalu. Kini, Mourinho menyebut Inter sebagai korbannya. The Special One merasa pasukannya dikerjai oleh wasit. Seusai kemenangan Inter atas Chelsea 2-1 di leg 1 Liga Champions, dini hari tadi, tactician Portugal ini mengomentari tak diberikannya penalti kepada Fiorentina saat melawan AC Milan.
Mou menyebut bahwa insiden dimana gelandang Viola, Riccardo Montolivo dilanggar di akhir-akhir laga itu itu mirip saat Nerazzurri melawan Bari, pekan lalu.
"Saya tak melihat penalti. Tapi, seseorang bilang itu tak ada bedanya saat kami melawan Bari," kata Mourinho kepada Goal.
"Selama saya di Italia, saya telah belajar beberapa kata baru dan frase. Salah satunya 'abbassare i toni', yang artinya 'diamlah!' lanjut Mou.
"Beberapa waktu lalu, sepakbola Italia diguncang skandal Calciopoli. dari pandangan orang Portugal, itu sangat memalukan," kata Mourinho lagi.
"Saya memberi makan keluarga saya dengan uang dari sepakbola. Saya datang ke Italia sebagai pria jujur, dan saya juga akan meninggalkan Italia seperti itu," tutup Mourinho.
Komentar Mourinho ini tentu akan memancing reaksi dari insan sepakbola Italia. Dan Mou dan Inter memang menjadi sasaran tembak berkat dominasinya di empat musim terakhir Serie A
0 comments:
Post a Comment