Tactician kelahiran Roma ini sekaligus melancarkan psywar kepada dua rivalnya: Inter Milan dan AC Milan. Roma kini tertinggal lima poin dari pimpinan klasemen sementara Liga Italia (Serie A), Inter dan satu poin dari Milan.
“Tidak, perburuan scudetto tidak terbuka kembali hanya karena kami belakangan tampil super. Kami masih dalam proses dan kita lihat saja sampai akhir musim," sebut Raineri kepada tribal.
Sempat masuk zona merah degradasi di awal musim, Roma tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir: 12 kali menang dan sekali seri, di Serie A. Penampilan impresif itu kembali memasukkan Gialorossi dalam bursa juara. Tapi, Ranieri tetap merendah.
“Inter tim hebat. Mereka sangat kompak dan taktis. Sabtu lalu, mereka bermain dengan sembilan orang lawan 11 (dengan Sampdoria, tapi tak kalah)," lanjut Ranieri.
“Pikiran kami kini fokus ke Europa League. Kami harus melaju. Karena kami dan tim Italia lainnya harus mempertahankan koefisien," tutur Ranieri
0 comments:
Post a Comment